Masalah Lalu Lintas.
Bosan!
Ini terjadi setiap hari..
Dari bangun pagi sudah terdengar knalpot bising, berangkat ngantor atau ke sekolah, pasti terkena macet. Orang-orang ini stress emang. Lah udah tau macet, dia pake berenti. belakangnya ngikutin lagi, gw juga ikut-ikutan berenti lagii (Woi, namanya macet ya harus berenti, kalo engga NABRAK *TOYORRR*)
Masalah lalu lintas masih menjadi PR buat pemerintah. Masalah yang sangat kompleks dan masih belum ada solusi yang terlihat efektif. Terlihat baliho dan spanduk di berbagai jalan raya maupun jalan tol bahwa siapa yang bisa memberikan solusi maupun saran dan kritik kepada pemerintah, akan mendapatkan hadiah. WTF! Pemerintah kita sendiri aja nyerah cuii. Lah gimana kita? Boro-boro mikir solusi buat kemacetan. Tiap hari aja udah berhadapan dengan tumpukan pekerjaan dan kemacetan yang bikin beberapa orang stress.
Tapi ya begitulah.Mungkin kurang tegasnya pemerintah dan undang-undang mengenai kepemilikan kendaraan pribadi yang sudah terlanjur BLEBER. Disamping itu juga faktor tranportasi umum yang kurang memadai yang mengakibatkan masyarakat memilih menggunakan kendaraan pribadi dibanding naik kendaraan umum.
Untuk merubah budaya ini, mungkin masyarakat Indonesia membutuhkan waktu yang cukup lama, karena diperlukan tegasnya peraturan yang didukung oleh masyarakatnya sendiri. Tapi memang kadang ketidaktegasan membuat pengendara itu ngeyel dan tidak beraturan. Berikut adalah beberapa contoh dan tipe pengendara nakal dan tidak tertib berlalu lintas.
- Ayah, Ibu dan anak boncengan, gak pake helm, biasanya jalan pelan-pelan tapi di jalan raya.
Wahai Bapak! Jalan raya bukan mall!
- Ibu-ibu jalan pelan di jalur kanan. Belok gak pake sen. Biasa pengendara tidak mempunyai SIM
Jaan raya itu ada kecepatan minimum, Bu! Sama Ibu jalan juga sama aja. mending parkir motornya, terus jalan kaki (Tapi jalan kaki di lajur kanan. SAMA AJA haha)
-Bapak-bapak tua bawa krupuk atau bawa barang banyak.
Tipe pengendara ini kadang kita iba kalo mau klakson. Tapi ya gimana. Bawa barang pake motor itu juga ada batasnya.
-Pengendara motor yang naik trotoar.
Mungkin mereka kebelet berak. Lagian mau naik trotoar juga sama aja. Gak akan mempercepat jam lu sampe ke tempat tujuan. Yang ada anda merugikan pengguna trotoar :)
-Pengendara lawan arah
Ini juga nyebelin. Kadang sok pasang muka tak bersalah atau memelas. Biar gak dimarahin pengendara lain. Yah paling engga yang lain mau klakson kan jadi kasian.
Sekian tipe-tipe pengendara yang kadang bikin kita kesel di jalan dan kadang bikin macet. Semoga kedepan tidak ada lagi pengendara yang sedemikian.
WASALAM!