Setelah jauh dari kehidupan kampus, kehidupan kost-kostan, kehidupan keras di Jakarta, 2 tahun hidup jauh dari orang tua (walau hanya 2 jam jarak tempuhnya), seengganya saya merasa diri ini mengalami yang namanya setengah berpetualang. Ya! Hidup serba sendiri itu susah. Sangat tidak enak dan sangat tidak cocok buat kamu-kamu yang manja dan banyak ngeluh. Ya jalani sajalah.
Kehidupan kampus saya dimulai sejak 2010 lalu, dimulai semenjak beberapa hari setelah tanggal jadian saya. Yaitu beberapa hari setelah tanggal 5 July (mudah-mudahan ingatan saya tajam terhadap hari jadian) dan saat itu saya pamit kepada orang-tuanya yang juga didampingi semua kakak-kakaknya. Malu? Pasti. Merinding? Hmmm,
Ya! Tapi disitu saya merasa sangat dihargai dan sangat diterima dikeluarga sang pacar. Walaupun sesudah itu saya memutuskan untuk mengakhirinya. Tanpa alasan yang jelas pula. Padahal saya sudah sempat pede dengan first impression saya di keluarganya. Sebenernya saya sudah berkomitmen untuk pulang setiap minggu, cuma ya sudahlah. By the way, saya jadi kepanjangan nih ngomong masalah percintaan.
KEMBALI KE TOPIK
Di kampus saya duduk di kelas B, ya anak-anak yang biasa saja, wanita-wanita yang biasa-biasa saja, kepintaran yang biasa-biasa saja, tapi kekompakan yang biasa-biasa juga. (Kelas B sebenarnya terbagi menjadi 3 geng utama dan beberapa geng ecek-ecek)
Geng saya ini awalnya terdiri dari 9 orang. Saya sebutkan tidak sesuai abjad; Saya, Ricky, Aldo, Fritz, Eko, Jessica.H, Reggie, Clairine dan Shella. Perubahan formasi terjadi di semester 3 karena 2 dari kami harus tereliminasi dan sengaja meng-eliminasikan diri yaitu Eko dan Jessica, dengan alasan ketidakcocokan berada di jurusan yang salah. Ya benar, mental memang sangat diuji di jurusan ini.
Semenjak itu, ceritanya kami mengaudisi beberapa teman yang ingin masuk geng kita dan masuklah seorang wanita pendek kecil bernama Marleen. Tipe wanita yang selalu ceria di dalam kondisi apapun. Mungkin kriteria yang cocok berada di geng kita (yang kita namai geng kelamin). Maaf, Mungkin agak tidak lazim nama geng kita. Persahabatan kami pun dimulai. Seperti di kampus lain. Dimana ada pembagian kelompok untuk mengerjakan project, pasti ada group yang berisi anak-anak dari geng kelamin. Karena sangat tidak mungkin kita membentuk kelompok sendiri, karena otak kami sama rata sehingga kami butuh beberapa rekan kelompok sebagai otak utama.
Bicara masalah talenta yang pas-pasan, kepas-pasan seseorang itu bisa jadi sempurna bila dilakukan bersama-sama. Contoh saja boyband SMASH. Walau hanya satu orang yang berpotensi dan ganteng.
KEMBALI PADA TOPIK GENG KELAMIN
Kebiasaan yang paling sering kita lakukan adalah NYINYIR alias ngata-ngatain orang. Yah, memang tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Tapi apalah salahnya kita ngata-ngatain orang, sebelum kita ngata-ngatain orang atau sebelum ngata-ngatain orang itu dilarang.
Mereka itu. Aduh, susah dijelaskan dengan kata-kata. Punya kepribadian masing-masing yang konyol. Tapi dilain sisi juga punya kekurangan yang mengakibatkan beberapa kami kadang suka selek alias ngambek secara temporer. Yang pasti kita punya satu misi yang mulia lho. Yaitu menyatukan semua geng di kelas dengan cara membubarkan geng di kelas satu persatu. Jadi satu-satu kita bubarin, kemudian kita membubarkan diri untuk berbaur. Keren bukan?
Walaupun ada beberapa orang yang gak mungkin bersatu dengan geng GAHUL kita. Komplotan ini juga merupakan komplotan yang paling saya benci. Tapi mungkin bisa dibilang mereka juga kesayangan para dosen. Ini sungguh ANEH. Itulah hal yang bikin saya sebal. Kita terlihat bodoh.
Sekian dulu cerita tentang dunia perkampusan saya. Doakan saja semoga sebelum lulus nanti, geng di kelas B angkatan 2010 ini semakin bersatu dan yg terutama geng kelamin tetap berjaya. Kami biasa mangkal, duduk-duduk, bercanda-tawa, membanggikan sembako (yang terakhir gak mungkin sih) di depan TIMES Square di depan kampus kami setiap siang di hari biasa (weekend kita puasa ngata-ngatain orang).
By the way, salam hangat untuk kalian semua ya yang sedang internship diluar Bali.
Untuk kawan-kawanku,
Fritz, Regie dan Marleen di Malaysia dan Clairine di Lampung
See you all guys in January :))))
No comments:
Post a Comment